MERCEDES BENZ E 450

 

Baca Juga : Nissan Z Terbaru Memamerkan Tampilan Baru di Video Teaser

Meski generasi Mercedes-Benz E-Class saat ini diluncurkan pada 2017, sedan mewah itu tetap menjadi pemimpin kelas. Dan bahkan Mercedes tampaknya berada dalam kesepakatan yang tidak terlalu perlu diubah untuk penyegaran pertengahan siklus. E-Class 2021 hanya menerima beberapa perubahan kosmetik dan teknologi di seluruh lini, dan satu-satunya perubahan mekanis besar diterapkan pada E 450 enam silinder, yang menjadi subjek peninjauan kami. Perubahan tersebut umumnya membuat sedan yang sudah sangat baik itu menjadi jauh lebih baik.

Perubahan eksterior kecil tapi efektif. Fasia depan memiliki lampu depan yang miring ke bawah dan gril lebar yang mengerutkan kening untuk tampilan yang lebih kejam. Ini juga menggemakan model AMG yang lebih sporty, seperti halnya kubah daya ganda di kap mesin. Bagian buntut melihat perubahan visual terbesar dengan beralih ke lampu belakang horizontal yang lebih tipis dari model sebelumnya yang lebih tinggi, unit yang lebih mirip pod. Perubahan tersebut mengangkat ekor dan membuatnya terlihat sedikit lebih panjang, dan keseluruhan mobil memiliki keseimbangan yang sedikit lebih baik. Ini juga membuatnya lebih sejalan secara visual dengan S-Class baru.

Baca Juga : Genesis G70 2022 Dapat Tampilan Menarik Seperti G80

Di dalam, ada desain roda kemudi baru dengan pusat bulat kecil dan jari-jari tipis dan modern yang menampilkan tombol sensitif sentuhan sepenuhnya untuk sistem infotainment, yang ditingkatkan ke pengalaman MBUX penuh. Itu berarti perangkat keras kontrol konsol tengah telah ditingkatkan dengan touchpad seperti kulit (kenop putar lama yang berada di bawah touchpad hitam mengkilap telah hilang), sedangkan infotainment ganda 12,3 inci dan layar instrumen menjadi standar. Selain perangkat keras, E-Class juga mendapatkan kontrol suara alami dari MBUX dan bantuan navigasi augmented reality. Yang terakhir melapisi informasi navigasi pada umpan kamera depan untuk menunjukkan jalan dan belokan dengan jelas.

Teknologi bantuan pengemudi juga ditingkatkan ke Mercedes-Benz yang terbaru dan terhebat. Paket Bantuan Pengemudi opsional ditingkatkan dengan pencegahan tabrakan depan yang bekerja di sekitar tikungan, pemantauan titik buta bagi mereka yang keluar dari mobil, dan kontrol jelajah adaptif yang ditingkatkan yang akan menyesuaikan kecepatan berdasarkan jalan, batas kecepatan dan lalu lintas.

Mesin E-Class carryover untuk tahun 2021 dengan pengecualian E 450, jadi di sinilah kita akan benar-benar mulai menggali seperti apa mobil ini. Mesin lama V6 3.0 liter turbocharged telah diganti dengan mesin 3.0 liter turbocharged inline-six. Output identik antara kedua mesin pada 362 tenaga kuda dan torsi 369 pon-kaki, tetapi pertukaran memungkinkan pengenalan sistem bantuan hibrida ringan 48 volt dengan starter / generator yang menghasilkan 21 tenaga kuda dan 184 pon-kaki. torsi. Ini juga tampaknya efektif dalam membantu meningkatkan penghematan bahan bakar dibandingkan mesin lama, dengan kota dan penghematan bahan bakar gabungan masing-masing naik 3 mpg menjadi 23 dan 26. Penghematan bahan bakar jalan raya ditingkatkan sebesar 2 mpg menjadi 30. Penggerak otomatis dan semua roda sembilan kecepatan yang sama terus berlanjut.

Melampaui angka, straight-six adalah mesin yang bagus untuk dialami. Ini menarik sangat keras di seluruh band rev. Respons throttle juga luar biasa, menjadikannya mesin yang menyenangkan untuk digunakan. Ini sangat halus dan terisolasi. Pada rpms rendah, hampir senyap, dan sistem start-stop berjalan mulus. Lantai itu menunjukkan geraman yang sedikit kasar, tetapi tidak terlalu tidak menyenangkan, dan karakteristiknya yang sangat baik menggantikan sifat kasar yang ringan.

Baca Juga : Aston Martin Ciptakan Supercar Victor Berbasis One-77

Transmisi juga beradab, melakukan pergantian gigi yang mulus. Logika perpindahan gigi juga cukup bijak, mengutamakan gigi tinggi dalam mode nyaman dan eco untuk ketenangan dan penghematan bahan bakar, sekaligus lebih agresif dalam menahan gigi dan menurunkan gigi dalam mode olahraga. Agak lambat untuk beralih dibandingkan dengan pertukaran roda gigi secepat kilat, katakanlah, BMW Seri 5. Yang juga sedikit membuat frustasi bagi penggemar berkendara adalah kurangnya mode shift manual penuh waktu. Meskipun Anda dapat memilih roda gigi secara manual dengan pedal, mobil akan kembali ke mode otomatis jika Anda tidak berpindah setelah beberapa saat. Ini bisa sangat mengganggu saat berkendara di jalan menurun yang panjang.

Ini adalah sesuatu yang telah diperbaiki pada E-Class versi AMG, tetapi tetap layak untuk diangkat karena bahkan E 450 adalah mobil yang bermanfaat bagi para penggemar mengemudi. Menempatkannya ke pengaturan paling sporty, dan body roll sangat ringan, kemudi berbobot bagus, dan sasis cukup responsif. Mobil terasa ringan dan sangat komunikatif. Kemudi agak mati rasa, tetapi tepat dan akurat. Alhasil, Anda merasa terhubung dan percaya diri saat menaiki sedan besar ini melewati tikungan.

Mode paling sporty memang membuat perjalanan sedikit kaku dan bergelombang, meskipun tenang. Karena itu, Anda mungkin ingin menyimpannya dalam mode nyaman dan ramah lingkungan untuk perjalanan jauh dan perjalanan. Dalam mode tersebut, suspensinya lembut tetapi stabil untuk pengendaraan yang mulus. Ditambah lagi dengan mesin dan kabin yang tenang, dan E-Class adalah mesin yang tenang.