MERCEDES-BENZ SUV LOGO GRIL DENGAN LAMPU LATAR YANG MEMATIKAN POWER STEERING

 

Baca Juga : Mercedes AMG GT Black Series Yang Ekstrim Kembali Hadir

Mercedes-Benz menarik kembali 12.799 unit GLE dan GLS yang dilengkapi dengan bintang lampu latar di gril. Itu memperhatikan masalah dengan salah satu alasan alat tenun kabel dapat menonaktifkan fungsi utama, seperti power steering.

Dijual dengan harga $ 500, bintang bersudut tiga yang diterangi dipasarkan sebagai cara untuk membuat GLE dan GLS lebih khas di malam hari, tetapi tampaknya dapat melakukan lebih banyak lagi. Mercedes menjelaskan ground elektrik logo mungkin tidak dipasang dengan benar, yang secara teori akan membuatnya tidak menyala, tetapi beberapa sistem lain memiliki koneksi yang sama, termasuk unit kontrol power steering, lampu depan sisi pengemudi, dan motor wiper. Tanpa permukaan tanah yang bersih dan rapat, tidak ada fitur ini yang berfungsi, sehingga risiko kecelakaan meningkat.

Menurut buletin yang diterbitkan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), kampanye penarikan kembali mencakup 9.642 unit GLE 2020 dan 3.157 unit GLS 2020. Model 350, 450, dan 580 terpengaruh. Semua dibangun di Tuscaloosa, Alabama, antara 8 Desember 2018 dan 6 Februari 2020. Mercedes menjelaskan pihaknya mulai memeriksa kerusakan pada Desember 2019, dan tidak mengetahui adanya cedera atau kecelakaan terkait dengannya. Ini mencatat power steering, wiper, atau kegagalan lampu disertai dengan lonceng peringatan.

Baca Juga : Mobil Masa Depan Maserati Akan Menjadi EV atau Hybrid

Pemilik harus membawa SUV mereka ke pusat servis Mercedes-Benz terdekat, di mana teknisi akan memindahkan tanah ke lokasi yang tepat. Kampanye penarikan kembali dijadwalkan akan dimulai pada 8 Desember 2020.

Mercedes-Benz bukan satu-satunya produsen mobil yang menawarkan logo lampu sebagai opsi, dan bukan satu-satunya perusahaan yang harus menarik kembali mobil karena fitur tersebut. Di sisi lain kolam, Rolls-Royce baru-baru ini terpaksa menarik kembali kendaraan yang dibuatnya dengan patung Spirit of Ecstasy yang menyala karena regulator di Uni Eropa memutuskan fitur ini ilegal. Ini polusi ringan, menurut UE.

Baca Juga : Honda CR-V 2020 Dapatkan Tampilan dan Model Hybrid

Secara hukum, perusahaan dipaksa untuk menonaktifkan elemen pencahayaan secepat mungkin. Ini akan memberi pemilik mobil yang terpengaruh salah satu dari tiga solusi: mereka akan dapat meminta pengembalian uang, memesan pengganti berlapis perak, atau memilih item lain dari daftar opsi. Rolls-Royce mengenakan biaya £ 3.500 (sekitar $ 4.600) untuk logo tersebut, dan beberapa mobil dibuat dengan itu.